Selama ini, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) identik dengan pembelajaran praktis yang berorientasi langsung pada kebutuhan industri. Namun, tantangan global menuntut lulusan SMK tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki fondasi akademik yang kuat. Di sinilah Tes Kompetensi Akademik (TKA) hadir sebagai instrumen terstandar untuk mengisi kesenjangan tersebut.
Pada hari ini, Senin 3 November 2025 SMK Negeri 2 Mantangai melaksanakan Tes Kompetensi Akademik selama 2 hari yang diikuti oleh 16 orang siswa kelas 12. Walaupun pelaksanaan TKA ini bertepatan dengan pelaksanaan PKL, akan tetapi itu semua tidak mengurangi semangat mereka untuk ikut TKA ini.
Pemerintah menegaskan bahwa TKA adalah tes yang bersifat opsional (sukarela). Ia diadakan di akhir jenjang pendidikan (Kelas 12) dan tidak akan memengaruhi kelulusan siswa di sekolah.
TKA menguji kompetensi mata pelajaran akademik sesuai kurikulum, berfokus pada konsep-konsep inti yang memerlukan daya nalar tinggi, bukan sekadar hafalan.
Bagi siswa SMK, TKA adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka adalah lulusan "Paket Lengkap": Mahir di Kompetensi Kejuruan, dan piawai pada akedemik yang lain. Mengikuti TKA adalah investasi kecil dengan potensi keuntungan besar untuk membuka pintu karier dan pendidikan yang lebih luas di masa depan.
Share to :